Cara Menagih Hutang Yang Baik

Cara Menagih Hutang – Membantu teman atau kerabat yang sedang dalam kesulitan tentu saja merupakan tanggung jawab kita sebagai manusia dan makhluk sosial.

Karena dikatakan bahwa semakin kita membantu orang, semakin banyak pula amal kita untuk sampai ke surga. Apakah ini sebuah konsep?

Namun terkadang, saat kita membantu orang, giliran kita untuk meminta bantuan, sulit untuk meminta maaf.

Misalnya paling sering terjadi ketika kita meminjamkan uang kepada teman, kemudian giliran kita untuk memintanya kembali, karena kita dalam kondisi yang perlu, sangat sulit untuk menghubungi teman. Dengan berbagai cara, saat dibutuhkan, itu terus muncul sebagai jerawat.

Memang, persahabatan atau persahabatan tidak bisa diukur dengan beberapa banyak uangnya. Hanya saja, percaya atau tidak, fakta bahwa banyak dari pertemanan ini dirusak oleh masalah uang.

Bank of America pernah melakukan survei terhadap 1.000 responden dengan topik “Uang dan Persahabatan.” Akibatnya, 74% sangat keberatan jika teman atau teman mereka meminjam lebih dari $ 4.000, atau sekitar $ 5 juta.

Etika Pinjam Meminjam Uang ke Teman

Sekali lagi tidak ada salahnya meminjam uang dari teman, karena kondisi kita mungkin memang butuh pertolongan.

Sebaliknya, jika Anda adalah teman yang memiliki rejeki, tidak ada salahnya membantu teman yang sedang kesulitan. Tetap saja harus ada etika. Contoh:

1. Si Pemberi Pinjaman

  • Nenek moyang kuno mengatakan bahwa ketika kita bersedia meminjamkan uang kepada teman, risiko terbesarnya adalah uang itu tidak akan kembali kepada kita. Jadi, pastikan Anda mengulurkan dada untuk mengambilnya sejak awal saat Anda memberinya pinjaman.
  • Pastikan Anda benar-benar meminjamkan uang kepada orang yang benar-benar Anda kenal. Saya sudah tahu kemampuan finansial saya. Anda bisa membayar atau tidak.
  • Kalau mau lebih aman bisa bikin semacam perjanjian dan cap saksi. Apalagi denominasi pinjamannya cukup besar. Jadi, untuk berjaga-jaga.

2. Si Peminjam

  • Pertama, coba tanyakan pada diri sendiri, apakah Anda benar-benar dekat dengan teman yang ingin Anda pinjamkan uang? Karena kejadiannya banyak banget, gak begitu dekat, gue ga pernah sapa, tiba-tiba gw ngobrol pinjam uang. Lebih banyak. Bukan karena telepon diretas atau semacamnya. Memang, orang yang nyata butuh uang.
  • Jika Anda benar-benar dipercaya untuk meminjam, silakan coba untuk mendapatkannya kembali. Terlepas dari apakah Anda berurusan dengan denominasi besar atau kecil, ingatlah bahwa ini adalah uang, dan teman yang Anda pinjam juga tidak selalu punya uang. Catatan!
  • Sekalipun Anda sudah mencobanya tetapi benar-benar tidak bisa membayar, beri tahu teman jika Anda tidak punya uang untuk melunasi hutangnya. Jangan sia-siakan, Anda tidak bisa menghubungi, tetapi setiap menit toko penuh dengan obrolan di lokasi-lokasi kelas atas, setiap akhir pekan istirahatlah.

Cara Nagih Utang

Nah bagi Anda, pemberi utang, jika teman yang Anda beri pinjaman memiliki perilaku ini, tidak ada dan sulit dihubungi, cobalah metode ini untuk membuatnya tetap sopan dan membantu:

1. Tagih terus terang

Kalau hubungan kamu sangat dekat dengan teman ini, semestinya mudah saja ya, jujur ​​saja kamu sangat butuh uang.

Anda juga tidak perlu membuat kode. Ya, misalnya: “Kakak / adik, saya sudah tidak punya uang lagi, uang yang kamu ambil kemarin sudah ditransfer. Sungguh ass .. “

2. Jelaskan kebutuhanmu 

Jika metode pertama tidak berhasil, coba lagi dengan hati-hati menjelaskan bahwa Anda memiliki kebutuhan yang harus segera dipuaskan dan sekarang Anda tidak punya uang.

Karena itu, dia harus memahami bahwa uang yang dia pinjam sudah menghalangi kebutuhan Anda. Kamu harus tahu!

3. Minta Lagi Pas Dia Gajian

Mungkin kedua metode di atas tidak berhasil, jangan berhenti mengingatkan mereka lagi di hari gajian. Bawalah kopi bersamanya pada hari gajian dan kumpulkan lagi di sana

4. Tagih via social media

Nah, beginilah cara orang paling menyukai +62, menambahkan ke Facebook atau media sosial lainnya. Namun tentunya tetap menggunakan bahasa yang santun dan membantu.

Benar-benar terlihat seperti drama, saya hanya ingin sibuk dengan apa lagi yang harus ditagih, tetapi tidak berhasil, saya tidak ingin diundang untuk minum kopi, jadi apa yang bisa saya lakukan.

Namun sebelum kamu meminta status yang bisa dibaca siapa saja, coba dulu lewat DM! Siapa tahu, jawab.

5. Tagih melalui pihak keluarga

Ini sebenarnya adalah pilihan terakhir yang dapat Anda gunakan jika semua metode di atas gagal.

Cara ini membutuhkan pola pikir yang kuat. Cobalah untuk perlahan-lahan menyampaikan kepada keluarga Anda bahwa Anda mencoba untuk menggabungkannya secara perlahan.

Tapi tidak ada jawaban dari kakak / adik ini. Ingatlah untuk bersikap sopan dan menahan emosi Anda saat berbicara dengan keluarga Anda.

Nahh itulah beberapa cara menagih hutang yang baik, semoga ulasan di bermanfaat untuk kita semua.

Leave a Comment